Smart Lestari Green Matric
Setting and Infrastruktur
Penataan dan Infrastruktur memberikan gambaran lingkungan hijau yang ditumbuhi vegetasi dan hutan yang ditanami serta luas resapan air, di Universitas Jambi. Penataan dan infrastruktur mendorong Universitas Jambi untuk menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau dan menjaga lingkungan sekaligus sumber daya energi yang berkelanjutan. Saat ini Universitas Jambi didukung oleh pertama laboratorium hidup hutan pendidikan bagi mahasiswa program studi kehutanan, biologi, dan pertanian. Kedua pusat unggulan ipteks (PUI) yang digunakan untuk program pendidikan, penelitian, pengabdian, dan latihan bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat di bidang ilmu obat herbal, energi terbarukan, pengelolaan limbah, keanekaragaman hayati dan hewan, serta pertanian.
Energy and Climate Change
Energi dan Perubahan Iklim merupakan salah satu indikator penilaian GreenMetric UI. Indikator ini terkait dengan upaya universitas dalam menerapkan prinsip berkelanjutan dalam produksi dan konsumsi energi serta upaya peningkatan efisiensi penggunaan energi oleh kampus. Beberapa indikator seperti penggunaan peralatan hemat energi, penerapan program smart building, jumlah sumber energi terbarukan di kampus, penerapan elemen green building, program pengurangan emisi gas rumah kaca, rasio produksi energi terbarukan terhadap penggunaan energi per tahun, dan rasio produksi karbon terhadap total populasi kampus.
Penggunaan peralatan hemat energi yaitu pada upaya penggunaan lampu hemat energy. Selain itu berbagai gedung kampus juga memiliki sirkulasi udara dan masuknya cahaya, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai langkah penghematan energi listrik.
Waste
Kegiatan pengelolaan sampah dan daur ulang merupakan faktor utama dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan akademik dan nonakademik di lingkungan kampus banyak menghasilkan sampah plastik dan kertas, oleh karena itu kegiatan pengelolaan sampah menjadi perhatian kampus. Beberapa program yang dilakukan seperti pengelolaan limbah organik dan anorganik, pembuangan air limbah, pengelolaan limbah beracun di laboratorium, dan pengurangan penggunaan plastik dan kertas. Sampah organik dan anorganik merupakan sampah yang banyak dihasilkan, maka pengelolaan dimulai dari penyediaan tempat sampah organi dan anorganik. Sehingga civitas akademika dapat membuang sampah sesuai dengan jenis organic dan anorganik. Pemilihan sampah organik dan anorganik dipilah oleh petugas kebersihan di masing-masing lokasi sampah sesuasi jenisnya. Pewadahan terbagi sesuai jenis sampah seperti sampah sisa makanan ditempatkan dalam wadah ember, sampah daun dan potongan rumput ditempatkan dalam karung plastik, dan sampah plastik dan kertas ditempatkan dalam karung plastik, Pengangkutan, sampah yang terbagi menjadi beberapa jenis tersebut diangkut oleh petugas kebersihan sesuai jadwal yang telah ditentukan dan diangkut menuju tempat pengelolaan sampah.
Water
Penggunaan Air di kampus menjadi indikator penting di GreenMetric UI. Pengelolaan air melibatkan upaya untuk mengurangi penggunaan air, meningkatkan program konservasi, dan melindungi masyarakat. Kriteria yang dinilai dalam indikator ini adalah pelaksanaan program konservasi air, pelaksanaan program daur ulang air, penggunaan peralatan hemat air, dan air perpipaan yang dikonsumsi. Pengelolaan air di kampus Universitas Jambi meliputi pengelolaan dan pengolahan air dari sumur bor untuk menghasilkan air yang layak konsumsi, penampungan air untuk kebutuhan air bersih, pengelolaan dan pemanfaatan air dari sumber mata air diarea hutan kampus, serta pengelolaan air di danau kampus.
Transportation
Transportasi memiliki pengaruh besar terhadap emisi karbon dan tingkat polusi di kampus. Kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor, penggunaan bus kampus, dan penggunaan sepeda akan mengembangkan lingkungan yang lebih sehat. Berkaitan dengan hal di atas Universitas Jambi melakukan berbagai upaya seperti menyediakan sarana pejalan kaki bagi civitas akademika kampus, pembatasan kendaraan bermotor dibeberapa kegiatan yang berkapasitas besar, penggunaan bus kampus dari berbagai titik mahasiswa di kota Jambi menuju kampus Universitas Jambi Gedung Mendalo, Pascasarjana Tenalai Pura, Pascasarjana Raden Mataher, PGSD Bulian. Bus yang memasuki kampus berhenti dibeberapa titik fakultas sehingga lebih efisien untuk dijangkau oleh mahasiswa maupun karyawan.
Education
Kampus sebagai institusi pendidikan harus mengembangkan upaya keberlanjutan dari wawasan akademik. Indikator Pendidikan di UI GreenMetric menilai upaya kampus dalam melakukan kegiatan akademik dan kemahasiswaan untuk mendukung upaya keberlanjutan. Indikator ini menilai mulai dari persentase mata kuliah keberlanjutan dalam kurikulum, rasio pendanaan penelitian keberlanjutan terhadap total pendanaan penelitian dan publikasinya, serta organisasi dan kegiatan mahasiswa yang terkait dengan upaya keberlanjutan. Wawasan akademik berkelanjutan dikembangkan ke dalam mata kuliah, pusat unggulan iptek (PUI) dan pusat study di bawah LPPM Universitas Jambi, dan penelitian. Berbagai mata kuliah diantaranya dalam segi lingkungan, sosial, dan ekonomi. Di Universitas Jambi sendiri terdapat Fakultas Sain dan Teknologi, dan Fakultas Kesehatan masyarakat, serta fakultas lain yang mendukung keberlanjutan wawasan akademik yang dipaparkan di atas. PUI dan pusat study sebagai wahana akademik juga menjadi pengembangan berkelanjutan bagi akademik mahasiswa. Pendanaan penelitian dan publikasi terus diupayakan oleh Universitas Jambi.
Smart Lestari UNJA
Research
